Saat
ini aku bersimpuh dan berserah diri dihadapan-Mu, Tuhan. Aku ingin mengadu
padaMu. Hatiku diliputi rasa gelisah akhir2 ini, semua pikiran memenuhi
kepalaku. Ada rasa kecewa, rasa sedih, rasa bersalah, rasa sesal dan juga rasa
takut kehilangan.
Tuhan yang maha mengetahui,
Kau
tau kan aku sedang jatuh cinta? Jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Kau
pasti tau siapa dia. Dia adalah orang yang begitu aku kasihi, begitu aku
sayangi dan sulit untuk aku lupakan hingga kini, karenanya aku takut kehilangan
dia.
Bolehkah
aku mengirimkan beberapa doa untuknya, Tuhan? meski aku tak tau apakah Kau
bersedia mengabulkan doaku ini atau tidak, meski aku tau doaku ini terdengar
mustahil dan sulit untuk dikabulkan tapi aku tetap berharap Kau tetap mau
mendengarkannya.
Orang
yang namanya sering aku lafazkan dalam hati dan kurajut dalam doa ini adalah
orang yang membuat hidupku penuh warna dalam kesederhanaannya. Meskipun
terkadang dia bikin aku geleng2 kepala tapi tak dapat kuingkari dia lebih
sering membuatku tertawa. Aku sangat bersyukur diberi kesempatan bisa mengenal
dia. Dia adalah lelaki perasa namun penuh kesederhanaan. Jauhkan dia dari sifat
sombong yang belum pernah kutemukan dalam dirinya, ya Tuhan?
Ya
Tuhan yang maha mendengar, jagalah kesehatannya. Ah andai saja dia tau
kekhawatiranku melihatnnya beraktifitas hingga larut malam dan betapa aku
mencemaskannya melihat beberapa batang rokok yang dia habiskan setiap hari. Jika
kata2ku tak cukup mampu membuatnya berhenti, tolong ingatkan dia Tuhan, karena
bila aku kehilangan dia, aku akan merasa kehilangan hidupku juga.
Aku
senang melihat dia punya mimpi. Tolong bimbing dia dalam mewujudkan mimpi2nya
Tuhan. Aku senang mendengar tiap kali dia bercerita tentang keinginan2nya itu
tapi aku tak tau apa yang harus aku lakukan untuk membantunya agar tetap
semangat merealisasikan semua keinginannya itu . Terus kobarkan semangatnya
Tuhan, meski aku tak mampu menyemangatinya. Buat dia melakukannya untuk
dirinya sendiri dan keluarganya. Aku yakin dia mampu mewujudkan mimpinya yang
akan membuat dirinya dan keluarganya bangga… termasuk aku juga, walaupun aku
sadar bahwa keberadaanku tak pernah masuk dalam rencana hidupnya.
Apakah
aku ada dalam mimpi2nya, Tuhan? Selipkanlah sesekali jika tidak. Karena
aku tak ingin dia melupakan aku saat dia terbangun pagi hari. Kau tau kan
Tuhan, dia adalah orang yang pertama kali aku ingat saat membuka mata dan juga
yang terakhir aku sebut sebelum tidur. Orang yang aku rindukan siang dan malam.
Alasan aku menitikkan airmata akibat memendam rasa rindu padanya, serta pemilik
hangat genggaman tangan yang selalu membuat aku takut kehilangan.
Tuhan
yang maha lemah lembut, aku tak tau apa rencana yang Kau miliki atau yang
sedang Kau tulis untuk dia, untuk aku dan untuk kami berdua, yang pasti aku
bahagia sudah diberi kesempatan untuk mengenalnya lebih jauh bahkan diberi
kesempatan untuk mencintainya. Maka aku hanya bisa menyematkan namanya dalam
doa2ku dan berharap Kau akan mengabulkannya.
Jagalah
dia Tuhan, sekarang, nanti dan selamanya. Bersamaku atau tidak, tetap berikan
yang terbaik untuknya. Limpahkanlah kebahagiaan untuk dia dan keluarganya
sampai kapanpun.
Terima
kasih telah mendengar doaku.
Amin ya Robb…